Jenis-Jenis Saklar Manual (Pengantar Instalasi Motor Listrik)

Saklar Manual 

Saklar manual ialah saklar yang berfungsi menghubung dan tetapkan arus listrik yang dilakukan secara eksklusif oleh orang yang mengoperasikannya. Dengan kata lain pengoperasian saklar ini eksklusif oleh insan tidak memakai alat bantu. Sehingga sanggup juga disebut saklar mekanis. Pada ketika saklar memutus dan menghubung, pada kontak saklar akan terjadi percikan bunga api terutama pada beban yang besar dan voltase yang tinggi. Karena itu gerakan memutus dan menghubung saklar harus dilakukan secara cepat sehingga percikan bunga api yang terjadi kecil. Dengan saklar ini motor listrik sanggup dihubungkan eksklusif dengan jala-jala (direct on line), atau sanggup pula saklar ini digunakan sebagai starter (alat asut) pada motor-motor listrik 3 fase daya kecil

1. Saklar SPST (Single Pole Single Throw Switch) 

Saklar SPST ialah saklar yang terdiri dari satu kutub dengan satu arah, Fungsinya untuk memutus dan menghubung saja. Saklar jenis SPST ini hanya digunakan pada motor dengan daya kurang dari 1 PK.

2. Sakelar SPDT (Single Pole Double Throw Switch) 

Saklar SPDT ialah saklar yang terdiri dari satu kutub dengan dua arah hubungan. Saklar ini sanggup bekerja sebagai penukar. Pemutusan dan penghubungan hanya bab kutub konkret atau fasenya saja.

3. Saklar DPST (Double Pole Single Throw Switch) 

Saklar DPST ialah saklar yang terdiri dari dua kutub dengan satu arah. Kaprikornus hanya sanggup memutus dan menghubung saja.

4. Saklar DPDT (Double Pole Double Throw Switch) 

Saklar DPDT ialah saklar yang terdiri dari dua kutub dengan dua arah. Sakelar jenis ini sanggup bekerja sebagai penukar. Pada instalasi motor sanggup digunakan sebagai pembalik putaran motor arus searah dan motor satu fase. Juga sanggup digunakan sebagai pelayanan dua sumber voltase pada satu motor.

5. Saklar TPST (Three Pole Single Throw Switch) 

Saklar TPST ialah sakelar dengan satu arah pelayanan. Digunakan untuk melayani motor 3 fase atau sistem 3 fase lainnya.

6. Saklar TPDT (Three Pole Double Throw Switch) 

Saklar TPDT ialah saklar dengan tiga kutub yang sanggup bekerja ke dua arah. Saklar ini digunakan pada instalasi motor 3 fase atau sistem 3 fase lainnya. Juga sanggup digunakan sebagai pembalik putaran motor 3 fase, layanan motor 3 fase dari dua sumber dan juga sebagai starter bintang segitiga yang sangat sederhana.

7.Saklar Drum Switch

Saklar Drum Switch ialah saklar yang mempunyai bentuk ibarat drum dengan posisi handle (tangkai) aktivis memutus dan menghubung berada di ujungnya. Drum Switch digunakan pada motor-motor kecil sebagai penghubung motor dengan jala-jala (sumber voltase). Jenis saklar ini banyak digunakan pada industri dan perbengkelan. Drum Switch biasanya dipasang pada dinding mesinnya. Pada bab bawah sakelar terdapat lubang untuk pemasangan konduit

8.Cam Switch (Saklar Putar Cam) 

Saklar ini ialah salah satu jenis dari sakelar manual. Cam Switch banyak digunakan dalam rangkaian utama pada rangkaian kontrol. Misalnya untuk kekerabatan bintang segitiga, membalik putaran motor 1 fase atau motor 3 fase. Alat ini terdiri dari beberapa kontak, arah pemutaran dan sakelar akan mengubah kontak-kontak menutup atau membuka dan beroperasi dalam satu putaran.
1) pemutar (handle),
2) plat dengan simbol pengoperasian,
3) mekanis yang berputar yang memilih langkah putaran sakelar.

9. Push button 

Push button merupakan suatu jenis saklar yang banyak dipergunakan dalam rangkaian pengendali dan pengaturan. Saklar ini bekerja dengan prinsip titik kontak NC atau NO saja, kontak ini mempunyai 2 buah terminal baut sebagai kontak sambungan. Sedangkan yang mempunyai kontak NC dan NO kontaknya mempunyai 4 buah terminal baut.

Push button akan bekerja jikalau ada tekanan pada tombol dan saklar ini akan memutus atau menghubung sesuai dengan jenisnya. Bila tekanan dilepas maka kontak akan kembali ke posisi semula alasannya ialah ada tekanan pegas.

Push button pada umumnya mempunyai konstruksi yang terdiri dari kontak bergerak dan kontak tetap.

Dari konstruksinya, maka Push button dibedakan menjadi beberapa tipe yaitu:

1) Tipe NO 
Tombol ini disebut juga dengan tombol start alasannya ialah kontak akan menutup jikalau ditekan dan kembali terbuka jikalau dilepaskan. Bila tombol ditekan maka kontak bergerak akan menyentuh kontak tetap sehingga arus listrik akan mengalir.

2) Tipe NC 
Tombol ini disebut juga dengan tombol stop alasannya ialah kontak akan membuka jikalau ditekan dan kembali tertutup jikalau dilepaskan. Kontak bergerak akan lepas dari kontak tetap sehingga arus listrik akan terputus.

3) Tipe NC dan NO 
Tipe ini kontak mempunyai 4 buah terminal baut, sehingga jikalau tombol tidak ditekan maka sepasang kontak akan NC dan kontak lain akan NO, jikalau tombol ditekan maka kontak tertutup akan membuka dan kontak yang membuka akan tertutup.

Share this post