Pengalaman Pertama Menciptakan Sim A Di Polres Sragen
Kalau SIM C aku sudah memilikinya waktu masih kuliah tahun 2000-an, sedangkan SIM A aku gres memilikinya tahun 2015 ini.
Awalnya sich aku ngk berminat mempunyai Sim A, tapi gara-gara banyak sobat yang ikut kursus nyetir, kesannya aku juga ikut-ikutan kursus nyetir. Dengan biaya 50 ribu sejam, sebanyak 8 kali pertemuan.
Total untuk biaya kursus 400 ribu + bayar akta 25 ribu.
Karena sudah punya akta nyetir, aku akhirnya pengen juga punya SIM A, pribadi aja browsing cara-cara bikin sim A.
Akhirnya aku niatkan hari ini untuk mencari SIM, langkah pertama aku pergi ke dokter yang ditunjuk untuk melaksanakan kir dokter. Cukup membayar 25 ribu, kita akan di tes buta warna.
dengan modal kir dokter tersebut, aku tiba ke Polres Sragen, untuk menciptakan sim. Ketika masuk gerbang kantor, aku ditanya petugas, ditanya mau keperluan apa mas ?? pribadi aku jawab mencari sim baru, terus ditanya mana berkas-berkasnya.... sesudah di cek kemudian aku diberi ID card pencari sim baru.
Masuk dikantor aku pribadi menuju loket pengambilan formulir pengajuan SIM A.
Awalnya sich aku ngk berminat mempunyai Sim A, tapi gara-gara banyak sobat yang ikut kursus nyetir, kesannya aku juga ikut-ikutan kursus nyetir. Dengan biaya 50 ribu sejam, sebanyak 8 kali pertemuan.
Total untuk biaya kursus 400 ribu + bayar akta 25 ribu.
Karena sudah punya akta nyetir, aku akhirnya pengen juga punya SIM A, pribadi aja browsing cara-cara bikin sim A.
Akhirnya aku niatkan hari ini untuk mencari SIM, langkah pertama aku pergi ke dokter yang ditunjuk untuk melaksanakan kir dokter. Cukup membayar 25 ribu, kita akan di tes buta warna.
dengan modal kir dokter tersebut, aku tiba ke Polres Sragen, untuk menciptakan sim. Ketika masuk gerbang kantor, aku ditanya petugas, ditanya mau keperluan apa mas ?? pribadi aku jawab mencari sim baru, terus ditanya mana berkas-berkasnya.... sesudah di cek kemudian aku diberi ID card pencari sim baru.
Masuk dikantor aku pribadi menuju loket pengambilan formulir pengajuan SIM A.
Ternyata pengambilan formulir Gratis. Kita isi formulir dengan lengkap, kemudian jangan lupa tanda tangan di lembar sebaliknya.
sesudah itu naik ke lantai untuk mengumpulkan Formulir pengajuan SIM baru. kemudian kita antri di ruang tersebut untuk mengikuti ujian tertulis.
Ujian tertulis ternyata harus menunggu penerima 20 orang gres sanggup dimulai, sesudah menunggu beberapa ketika akhirnya nama aku dipanggil untuk mengikuti ujian.
Di sragen ujiannya dengan menekan 2 buah tombol A dan B ( tombol A untuk Salah dan B untuk Benar)
Diruang ujian kita di beri soal berupa Video perihal kendaraan, dan kita cukup menjawab kendaraan atau jalannya kendaraan tersebut Benar atau salah. Kebanyakan soal diulang-ulang, dan rata-rata lalulintas di persimpangan jalan.
Alhamdulilah aku lulus dengan skor benar 23 dari 30 soal yang di tampilkan di layar monitor
Ternyata ada penerima yang tidak lulus, sebab tidak sanggup mencapai skor minimal yakni 18 benar, ada beberapa penerima test yang hanya benar 16 dan 17... sehingga harus mengulang 1 ahad lagi.
Setelah test teori maka kita akan sanggup lembar yang harus ditanda tangani, yang menyatakan kita lulus test teori.
Setelah itu kita harus mengikuti test Praktek. Setelah 3 kali mencoba Alhamdulillah.. aku Lulus.. dan siap untuk melaksanakan Foto SIM A, tapi sebelumnya aku membayar 120 ribu untuk biaya pembuatan SIM A Baru....lalu aku antri lagi di loket pengambilan Foto Sim A di lantai 2.
Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya aku dipanggil juga untuk di Foto... dan akhirnya SIM A telah ditangan...
Wih.. .. Alhamdulilah...akhirnya punya SIM A... , dan alhamdulilah.. supaya lebih Afdol, aku beli kendaraan beroda empat second.. Twincam 1,6 limited edition SE... (maklum mau beli Datsun GO + belum punya uang... :) ).... .. alhamdulilah.... SIMnya gres + mobilnya Baru (second ding.....)..... siap meluncur......
0 Response to "Pengalaman Pertama Menciptakan Sim A Di Polres Sragen"
Posting Komentar